Ilmu statistik (statistika) merupakan salah satu ilmu pengetahuan dasar yang penting. Ilmu statistik banyak diterapkan dalam banyak bidang ilmu pengetahuan lainnya, seperti bidang teknik (rekayasa), sosial, manajemen, riset, pabrikasi, dan lainnya. Ilmu statistik (statistika) merupakan bidang ilmu yang mengungkapkan kebenaran dengan instrumen angka-angka hasil suatu pengamatan (measurement) atas sejumlah besar satuan telaah (aggregate).
Penelitian-penelitian di bidang teknik/rekayasa, sosial, dan lainnya banyak memanfaatkan ilmu statistik untuk mengungkap “kebenaran” dari sesuatu yang diteliti. Salah satu permasalahan dalam ilmu statistik adalah adanya sifat “nisbi”, yaitu suatu keterbatasan akal dan jangkauan penelitian, sehingga kebenaran hakiki sulit dicapai. Hal ini mengakibatkan lingkup dan jangkauan ilmu pengetahuan terbatas pada pengalaman yang bisa dilihat, diraba, dan dirasakan oleh indra manusia. Hal ini dikenal sebagai “pendekatan secara empirik”. Dalam statistik, “empirisme” dipertegas dengan menggunakan data yang diperoleh sebagai hasil pengamatan.
Ruang lingkup ilmu statistik dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu “statistik deskriptif” (bersifat eksploratif) dan “statistik inferensi” (bersifat komparatif). Statistik deskriptif merupakan bagian dari ilmu statistik yang “memeras” hakekat kebenaran yang terungkap dari data hasil pengamatan melalui suatu abstraksi untuk penyederhanaan. Sedangkan statistik inferensi merupakan bagian ilmu statistik yang membahas tentang cara melakukan penyimpulan secara statistik melalui penarikan sejumlah sampel dengan jumlah dan kapasitas yang memadai, lalu melakukan pengamatan atas contoh satuan telaah yang terambil tersebut.
Pemanfaatan ilmu statistik pada proses penelitian dapat muncul dalam setiap langkah penelitian. Urutan langkah utama proses penelitian yang melibatkan ilmu statistik pada umumnya adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data merupakan suatu proses pengumpulan data-data yang diperlukan sebagai hasil pengamatan atas obyek permasalahan yang diteliti. Data-data yang dikumpulkan dapat berupa data primer atau data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian, sedangkan data sekunder diperoleh dari sumber tidak langsung. Proses pengumpulan data tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan metoda tertentu, misal observasi, studi kepustakaan, atau lainnya.
2. Pengolahan data
Pengolahan data merupakan suatu proses pengolahan terhadap data-data yang berhasil dikumpulkan pada tahap sebelumnya.
3. Penyajian data
Penyajian data merupakan suatu proses menampilkan hasil pengolahan data dalam bentuk tertentu sehingga lebih mudah dibaca, lebih mudah dipahami, lebih mudah dianalisis, serta memberikan lebih banyak informasi.
4. Analisis data
Analisis data merupakan proses penelaahan terhadap data dengan tujuan untuk memperoleh “kebenaran” yang diharapkan.
5. Pengambilan kesimpulan
Pengambilan kesimpulan merupakan langkah terakhir untuk memperoleh suatu pernyataan yang benar sebagai hasil suatu penelitian berdasarkan pada data yang diperoleh.
0 comments:
Post a Comment